Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN FERTILITAS PADA WANITA USIA SUBURN LITERATURE REVIEW
Prodi | : SARJANA TERAPAN KEBIDANAN |
Pengarang | : Dewi Syuaibatul Islamiah |
Dosen Pembimbing | : (Utama) Sri Rahayu, S.Kep.Ns. M.Kes (Pendamping) Nur Eva Aristina, SST., M.Keb |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2021. |
Bahasa | : Bahasa Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Obesitas dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengakibatkan resistensi insulin, hiperinsulinemia, penurunan hormon seksual, kenaikan hormon androgen yang menyebabkan konversi androgen ke esterogen menjadi lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan obesitas dengan fertilitas pada WUS. Metode: Metode yang digunakan berupa Literature Review dengan sampel 15 jurnal yang berasal dari 6 database, yaitu Google Scholar, PubMed, DOAJ, Science Direct, Portal Garuda, dan SINTA Ristekbin yang dipublikasikan tahun 2016-2020. Hasil: Dari 9 penyebab infertilitas pada WUS, IMT ≥30kg/m2 merupakan faktor yang paling berpengaruh. Jumlah WUS infertile dengan PCOS ditemukan pada 7 (46,7%) jurnal, dan WUS infertile tanpa PCOS berjumlah 8 (53,3%) jurnal. Obesitas dapat merubah system dan homeostasis dari ovarium yang dapat menghambat ovulasi. Pembahasan: Perempuan dengan obesitas, kemungkinan adanya resistensi insulin dan hiperinsulinemia sangat tinggi, hal ini menyebabkan kenaikan hormon androgen akan menekan hormon FSH berdampak pada inhibitasi dari pembentukan folikel dan siklus ovulasi. Penutup: Ada pengaruh obesitas terhadap resistensi insulin yang sangat berperan dalam produksi folikel ovarium, anovulasi, dan menaikkan produksi hormon esterogen yang menyebabkan sub-fertilitas.